Jika
direnungkan secara mendalam, ternyata memang banyak nikmat Allah SWT
yang telah kita terima dan gunakan dalam hidup ini. Demikian banyaknya
sehingga kita tidak mampu menghitungnya. Allah SWT berfirman,
''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (Surah An Nahl: Ayat 18).
Hakikat
syukur adalah menampakkan nikmat dengan menggunakannya pada tempat dan
sesuai dengan kehendak pemberinya. Sedangkan kufur adalah menyembunyikan
dan melupakan nikmat. Allah SWT berfirman, ''Dan (ingatlah) tatkala
Tuhanmu memaklumkan,
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.'' (Surah Ibrahim: Ayat 7).
Maksudnya: